Analisis Pemilihan Moda Transportasi Dengan Metode Discrete Choice Model (Studi Kasus: Bandara Internasional Soekarno Hatta)

Main Article Content

Dodi Dodi
Nahdalina Nahdalina

Abstract

Pemilihan moda adalah suatu proses memisahkan perjalanan orang untuk memahami hubungan antara moda dengan suatu faktor yang mempengaruhi pemilihan moda lainnya. Penelitian ini bertujuan membangun model pilihan diskrit untuk memprediksi moda transportasi yang dipilih untuk perjalanan tujuan. Jumlah kuisioner yang didapat yaitu sebanyak 1283 responden, variabel yang digunakan yaitu jarak, waktu dan biaya. Modah yang dipilih yaitu mobil pribadi, taxi, dan bus damri. Analisis pemilihan moda menggunakan model logit biner selisih dan logit biner Nisbah. Hasil analisa diketahui bahwa sebanyak 42,01% masyarakat menggunakan mobil pribadi dari tempat asal – Bandara Internasional Soekarno Hatta, 38,74% masyarakat menggunakan moda Taxi mobil dari Bandar International Soekarno Hatta – Tempat asal, jika masyarakat di alihkan dengan menggunakan kereta listrik 54,87% memilih tidak beralih moda transportasinya, faktor yang mempengaruhi perjalanan yaitu waktu dengan presentase sebanyak 48,95%, masyarakat berpenghasilan 50 km 33,52%, menggunakan metode model logit biner selisih dengan nilai α= - 0,67 dan β= 0,0000053 dan model logit biner nisbah dengan nilai α= 0,77 dan β=0,75.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section

Article

Author Biographies

Dodi Dodi, GUNADARMA UNIVERSITY

Kampus G, Jl. Komjen Pol. M. Jasin, Kelapa Dua, Cimanggis, Jawa Barat

Nahdalina Nahdalina, Universitas Gunadarma

Kampus G, Jl. Komjen Pol. M. Jasin, Kelapa Dua, Cimanggis, Jawa Barat

References

Abbas Salim. (2000). Manajemen transportasi / Abbas Salim, Raja Grafindo Persada.


Ben-Akiva, M. and Steven R. Lerman. 1985. Discrete Choice Analysis : Theory and Application To Travel Demand, Cambridge, MA:MIT Press, hal. 154-244.

Combes, F., & Tavasszy, L. A. (2016). Inventory Theory and Mode Choice in Freight Transport. European Journal of Transport and Infrastructure Research, 1(16), 38–52. https://doi.org/10.18757/ejtir.2016.16.1.3112

Córdoba, J. E., & Jaramillo, G. P. (2012). Inclusion of the Latent Personality Variable in Multinomial Logit Models Using the 16pf Psychometric Test. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 54, 169–178. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2012.09.736

Direktorat jendral perhubungan udara, kementrian perhubungan republic Indonesia (2015), Data penumpang pesawat domestik Bandara soekarno hatta
http://hubud.dephub.go.id/?id/llu/index/filter:bulan,12

Fosgerau, M. (2008). Specification testing of discrete choice models: A note on the use of a nonparametric test. Journal of Choice Modelling, 1(1), 26–39. https://doi.org/10.1016/S1755-5345(13)70021-6

Keyes, A. K. M., & Crawford-Brown, D. (2018). The changing influences on commuting mode choice in urban England under Peak Car: A discrete choice modelling approach. Transportation Research Part F: Traffic Psychology and Behaviour, 58, 167–176. https://doi.org/10.1016/j.trf.2018.06.010

Ofyar Z. Tamim. (2003). Perencanaan & Pemodelan Transportasi. Penerbit ITB.

Orozco-Fontalvo, M., Arévalo-Támara, A., Guerrero-Barbosa, T., & Gutiérrez-Torres, M. (2018). Bicycle choice modeling: A study of university trips in a small Colombian city. Journal of Transport and Health, 9(May 2017), 264–274.
https://doi.org/10.1016/j.jth.2018.01.014

Pavlyuk, D., & Gromule, V. (2010). A discrete choice model for a preferred transportation mode. Reliability and Statistics in Transportation and Communication, session 2(October), 22. https://doi.org/10.1016/S0167-5648(08)71009-8

Primasari, D. W., Ernawati, J., & W, A. D. (2013). Pemilihan Moda Transportasi ke Kampus oleh Mahasiswa Universitas Brawijaya, 2, 84–93.

Pujiyanto, T. (2016). Analisis pemilihan moda transportasi penumpang antara bus dan kereta api rute purwodadi - semarang, 19.

Saputra, T. B., & Mhm, A. (2013). Pemodelan Pemilihan Moda Antara Monorel Terhadap Busway, 1(4), 593–600.

Sukarto Haryono. (2006). Transportasi Perkotaan dan Lingkungan, 1(2). Jurusan Teknik Sipil - Universitas Pelita Harapan UPH, Banten. Yusmar, T. (2013). Peluang Transportasi Publik dalam Pangsa Pasar Pengguna Akses Darat Bandara Soekarno-Hatta. WARTA ARDHIA, 39(4), 259-280. http://dx.doi.org/10.25104/wa.v39i4.124.259-280.

Vidana-Bencomo, J. O., Balal, E., Anderson, J. C., & Hernandez, S. (2018). Modeling route choice criteria from home to major streets: A discrete choice approach. International Journal of Transportation Science and Technology, 7(1), 74–88. https://doi.org/10.1016/j.ijtst.2017.12.002

Wong, T., Brownstone, D., & Bunch, D. S. (2018). Aggregation biases in discrete choice models. Journal of Choice Modelling, (February), 1–12. https://doi.org/10.1016/j.jocm.2018.02.001

Wulansari, D. N. (2010). BANDARA ( Studi Kasus : Bandar Udara Internasional Soekarno – Hatta ), 1(2), 90–100. Yuliawati, E. (2017). Modal Share Dalam Demand Forecasting di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka. WARTA ARDHIA, 42(4), 173-184. doi:http://dx.doi.org/10.25104/wa.v42i4.247.173-184.