Analisis Pengembangan Terminal Kargo Bandar Udara Juanda Guna Mendungkung Sistem Logistik Nasional (Sislognas)

Main Article Content

Diah Yuniati
Sigit Priyanto
Subagyo Subagyo

Abstract

Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2012 Tentang Cetak Biru Pembangunan Sistem Logistik Nasional (Sislognas), pendekatan sislognas diarahkan pada 6 (enam) kunci pengerak utama logistik, dimana salah satunya adalah infrastruktur transportasi. Strategi perkuatan infrastruktur logistik nasional di dalam RPJM Tahun 2015-2019 adalah mengembangkan 9 bandara untuk pelayanan kargo. Bandara Juanda dengan sistem pelayanan kargo yang sudah beroperasi 24/7 termasuk bandara yang perlu dikembangkan guna mencapai visi sislognas tahun 2025.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section

Article

Author Biography

Diah Yuniati, Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III - Ditjen Perhubungan Udara- Kemenhub

Biro Perencanaan - Setjen 2006-2010 Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III - Ditjen Perhubungan Udara 2010 sd sekarang Pangkat: Penata Tk. I (III/d)

References

Ashford, N., Mumayiz, S., & Wright, P.H (2011). Airport Engineering: Planning, Design and Development of 21th Century Airport, John Wiley & Sons.

Aviliani. (2014). Persoalan Logistik di Indonesia.
http://supplychainindonesia.com/new/wp-content/files/Persoalan_Logistik_di_Ind
onesia_Aviliani_Ekonom_Universitas_Indonesia.pdf

Hasanah, E. U., & Sunyoto, D., (2013). Pengantar Ilmu Ekonomi Makro. Yogyakarta: CAPS.

Anwar, F. (2015). Analisis Kualitas Pelayanan Terminal Kargo Bandara Dengan Jaringan Probabilistik. Warta Ardhia Jurnal Perhubungan Udara.
http://dx.doi.org/10.25104/wa.v41i2.141.59-68

Pujawan, I. N., & Mahendrawati, E. (2010). Supply Chain Management. Surabaya: Guna Widya

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2012 Tentang Cetak Biru Pengembangan Sistem Logistik Nasional.

Subagyo, P. (1986). Forecasting Konsep dan Aplikasi. BPFE UGM. Yogyakarta.
SNI 03-7047-2004. Terminal kargo Bandar Udara”, Badan Standardisasi Nasional. 2004.