Evaluasi Sistem darinase Bandar Udara Internasional Kualanamu – Medan
(1) Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi Udara
(*) Corresponding Author
Abstract
Adequate drainage system for disposal of water on the surface and subsurface is important for the safety of aircraft and pavement age. In the context of penerbanga safety, evaluation of the effectiveness of the implementation of the drainage system in Kualanamu-Medan airport, is important. Extensive evaluation was conducted by comparing the dimensions of the channel with the channel dimensions calculated using n formula field with a rational method of flood discharge. Calculation results show that the dimensions of the main drainage channel Kualanamu airport lines 1, 2, 3, 4 5 and the South line has been quallfied as having a greater dimension of the calculation. The results confirms that the drainage system Kualanamu-Medan airport able to accommodate the rain water runoff as well.
Sistem drainase yang memadai untuk pembuangan air pada permukaan dan dibawah permukaan adalah penting bagi keselamatan pesawat dan umur perkerasan. Dalam konteks keselamatan penerbangan, evaluasi efektifitas penerapan system drainase di Bandar udara Kualanamu- Medan, adalah penting. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan luas dimensi saluran hasil perhitungan dengan dimensi saluran dilapangan menggunakan rumus debit banjir metode rasional serta menurut kaidah-kaidah teknis dalam perencanaan saluran. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa dimensi saluran drainase utama bandara Kualanamu jalur 1, 2, 3, 4, 5 dan jalur Selatan telah memenuhi syarat karena mempunyai dimensi yang lebih besar dari hasil perhitungan. Hal tersebut menegaskan bahwa system drainase Bandar udara Kualanamu-Medan mampu untuk menampung limpasan air hujan dengan baik.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Undang-undang Nomor : 1 tahun 2009 tentang Penerbangan;
Peraturan Pemerintah Nomor : 70 tahun 2001 tentang Kebandarudaraan;
Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : KM 61 Tahun 2007 tanggal 29 Nopember 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 30 Tahun 2007 Tentang Rencana Induk Bandar Udara Baru Medan
Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : KM 5 Tahun 2008 tentang Pembangunan Bandar Udara Baru Medan Provinsi Sumatera Utara
Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 11 Tahun 2010 tentang Tatanan Kebandarudaraan Nasional
MenurutSKEP 77/VI/2005 tentang Persyaratan Teknis Pengoperasian Fasiltas Teknik Bandara Udara.
Planning and Design of Airports, Robert Hooronjeff,1983
Siklus Hidrologi, CD.Soemarto, 1987 Drainase Perkotaan, Gunadarma , 1997
Penuntun Praktis Perencanaan Jalan Raya, L. Hendarsin, 2000
Analisis Perubahan Tata Guna Lahan dan Koefisien Limpasan Terhadap Debit Drainase Perkotaan, Susilowati dan Tima Sanita, UNS Surakarta.
DOI: http://dx.doi.org/10.25104/wa.v38i1.174.1-16
Article metrics
Abstract views : 1046 | views : 757Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
WARTAARDHIA Indexed by:
Copyright of Warta Ardhia (e-ISSN:2528-4045, p-ISSN:0215-9066) Sekretariat Jurnal Transportasi Udara, Jl. Medan Merdeka Timur No. 5 A Jakarta Pusat 10110. Tlp. (021) 34832944, Fax. (021) 34832968. Email:litbang_udara@yahoo.co.id; warta.ardhia@gmail.com.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.